POST 4 #HOLYGRAIL

"HOLY GRAIL"


Coba kita cari dimana "ia" berada ...

-

-

-

Ambiguys, tentu kalian tahu atau setidaknya pernah mendengar desas-desus
mengenai Cawan Suci, cawan yang digunakan Yesus dalam perjamuan malam terakhir
sebelum Ia ditangkap dan disalibkan.

Penasaran seperti apa ?
Google menjawab dengan gambar-gambar ini :

-

-

-

Cawan Suci - selayaknya Tabut Perjanjian dan Taman Eden -
merupakan salah satu topik sekuler agama yang kontroversial,
terutama bagi Kristen dan Katolik, karena keberadaanya yang masih misteri.

(dan karena Percival gagal mengambilnya)

Berbagai sudut pandang menyimpulkan mengenai seperti apa Cawan Suci itu
dan dimana ia berada, tanpa adanya informasi yang faktual.

Sehingga, Ambiguys, apa yang akan dibahas disini adalah 100% konspirasi !

-

-

-

Oke, tentunya kita akan menelaah teori-teori yang cukup mendekati masuk akal, bukan seperti



CAWAN SUCI DISEMBUNYIKAN NATO

CAWAN SUCI DIPAKAI DALAM RITUAL PEMILIHAN PAUS

CAWAN SUCI TAK SENGAJA TERDAUR ULANG


Kita akan menelaah dari sudut logika dan bukti-bukti sejarah yang tersembunyi.

-

-

-

Yang pertama, tentunya yang paling dikenal adalah bahwa Cawan Suci disimpan
oleh Yusuf dari Arimatea.

Setelah perjamuan, konon Yusuf mengambil cawan tersebut dan akhirnya
digunakan sebagai wadah darah Yesus saat diturunkan dari salib.

Yusuf tetap menyimpannya, dan mewariskannya kepada keturunannya.
Dikatakan bahwa pada tahun 1060-an, keturunan Yusuf pindah ke Inggris.
Disana, Cawan Suci diserahkan kepada Ksatria Templar - pelindung gereja selama Perang Salib -
dan sampai sini kisahya sering dipelintir.

Ada yang menyimpulkan bahwa Cawan Suci dibawa para Templar selama perang,
dan dengan sebuah serangan cawan tersebut berhasil dirampas kaum Muslim.

Pendapat lain mengatakan bahwa para Templar yang menyembunyikan Cawan Suci
terbunuh di medan pertempuran, sehingga lokasi penyembunyiannya sudah ikut terkubur.

Juga berkontradiksi dengan kisah awal, ada yang mengatakan bahwa Santo Petrus-lah
yang mendapati cawan tersebut dan, setelah menjadi paus pertama, memiliki cawan tersebut
dan diwariskan ke paus berikutnya, sampai kemudian diserahkan kepada para Templar
saat masa Perang Salib.

-

-

-

Sekarang kita selidiki keberadaan Cawan Suci di Eropa

-

-

-

Di Inggris, ada sebuah piala yang rupanya mirip dengan deskripsi Cawan Suci.







Ialah "Piala Nanteos" yang kini disimpan di Nanteos Mansion, Aberystwyth, Wales.

Sebuah naskah kuno dari abad ke-15 menggambarkan peristiwa Raja Arthur bersama para
Ksatria Meja Bundarnya merayakan Pentakosta dan Piala Nanteos digunakan
sebagai cawan anggurnya.

Cawan Raja Arthur ini sempat hilang, namun akhirnya ditemukan kembali pada tahun 1952
di Nanteos Mansion. Sayang, Piala Nanteos bukanlah Cawan Suci karena penelitian
mengatakan bahwa piala tersebut berasal dari beberapa abad setelah
Perjamuan Malam Terakhir.

Pula, Piala Nanteos terbuat dari logam, bukan kayu zaitun yang merupakan material utama
dalam membuat cawan pada abad pertama.

-

-

-

Dan kita masuk ke isu yang paling populer.

-

-

-

Dan Brown (nampaknya nama ini akan sering muncul di blog ini, Ambiguys), dalam
novel serial Robert Langdon ke-2 sekaligus paling fenomenal, "The Da Vinci Code",
mengisahkan bahwa Cawan Suci sebetulnya bukan benda berbentuk piala yang
umumnya digunakan sebagai penampung Darah Yesus - air anggur - melainkan
adalah Maria Magdalena.

Brown mengatakan bahwa :

1. Yesus pernah ada / lahir, tetapi bukan Tuhan maupun Anak Allah. Ia adalah manusia biasa, hanya saja memiliki pengaruh yang besar sebagai Guru pada zamannya.
2. Yesus benar memiliki murid-murid, tetapi ia memiliki seorang pendamping yang begitu erat hubungannya - Maria Magdalena - yang pernah kerasukan 7 roh jahat menurut Alkitab.
3. Yesus dan Maria memnjalin  hubungan pernikahan dan, memiliki anak
4. Gereja Kristen / Jemaat yang Yesus awali, sebetulnya hendak diserahkan estafet kepemimpinannya terhadap Maria, namun Petrus - murid pertama Yesus - cemburu, sehingga setelah Yesus wafat (sekali lagi bukan naik ke surga, sebab disebut Ia "bukan" Tuhan) segera ia mengambil alih keguruan Kristen dan mengusir Maria serta anaknya - perempuan - dari Yerusalem.
5. Diyakini Maria Magdalena pergi ke Venesia, Italia dan hidup bersama anaknya disana. Melalui anaknya pula diyakini muncul kalangan Merovingnian, dengan nama belakang keluarga adalah Plantard atau Saint-Clair.

Selain Dan Brown, ada Barbara Thiering dalam

"Jesus and The Riddle of The Dead Sea Scrolls : Unlocking The Secrets of His Life Story" (1992),

Margaret Starbird dalam

"The Woman with The Alabaster Jar : Mary Magdalene and The Holy Grail (1993),

Marylin Hopkins, Graham Simmans dan Tim-Wallace Murphy dalam

"Rex Deus : The True Mystery of Rennes-Le-Chateau and The Dynasty of Jesus" (2000)

serta masih banyak lagi penulis dan peneliti sejarah yang dalam buku mereka menyatakan

bahwa Yesus memiliki keluarga, yang dimana Cawan Suci adalah "simbol isteri" Yesus.

-

-

-

 Well... apa kata Ambiguys ?

-

-

-

Sekali lagi, semua ini hanya sebatas konspirasi.

Bersulang !

Ambiguys yang mau memberi info lebih, silaken langsung ke e-mail Penjaja, oke ?

- CG Lucas