POST 1 #PARADOKS

"PARADOKS"

Apa kalian familiar dengan frasa tersebut ? Apa maknanya ?

Paradoks pertama kali muncul pada Zaman Renaissance, abad ke 15 - 16 di Eropa.

Kata paradoks, atau dalam Bahasa Inggris "paradox", berasal dari Bahasa Latin "paradoxum" dimana "para" berarti "cara" dan "doxa" berarti "apa yang diterima".

"Apa yang diterima ?"

Paradoks, menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, adalah pernyataan dari suatu premis.

Premis sendiri berarti sesuatu yang kebenarannya diambil dari logika daripada

pemecahan sebuah masalah.

Namun, paradoks sendiri tidak sepenuhnya memiliki jawaban yang benar, atau setidaknya jawaban yang valid.

Jadi paradoks pada intinya adalah permasalahan yang pemecahannya akan menimbulkan kontradiksi.

Berikut adalah beberapa contohnya.

-

-

-

PARADOKS KAKEK

"Jika kamu kembali ke masa lalu dan membunuh kakekmu saat ia masih muda,

apa yang akan terjadi saat kamu kembali ke zamanmu ?"

Tentu jika kamu membunuh kakekmu, kamu berarti tidak akan memiliki ayah / ibu, dan kamu tidak akan dilahirkan. Tetapi, kalau kamu tidak dilahirkan, bagaimana kelak kamu akan membunuh kakekmu ? Kamu kan dari masa sekarang !

-

-

-

PARADOKS NARAPIDANA

"Ada seorang narapidana yang dijatuhi hukuman mati.

Juri pengadilan memutuskan bahwa ia akan dijatuhi hukuman gantung, namun harinya tidak diberitahu dan akan menjadi sebuah kejutan untuk sang narapidana.

Di sel tahanannya, sang narapidana menyatakan bahwa ia takkan digantung, sebab ia akan memprediksi kapan ia akan digantung dan sang juri takkan mengejutkannya.

Caranya, ia memulai di hari dimana ia ditahan : Rabu.

"Saya takkan digantung pada hari Kamis, karena hari ini saya masih hidup,

dan besok adalah hari Kamis. Saya takkan terkejut kalau besok akan digantung."

Begitu juga hari berikutnya.

"Saya takkan digantung pada hari Jumat, sebab hari ini saya masih hidup.

Besok saya takkan terkejut jika saya digantung."

Sang narapidana menerapkan metodenya sampai akhirnya ia tak kunjung digantung."

Secerdik Kancil dan Abu Nawas.

PARADOKS PEMBOHONG a.k.a PINOKIO

"Werry, warga Jakarta, berkata bahwa setiap warga Jakarta adalah pembohong."

Oke, anggap Werry berkata benar, berarti setiap warga Jakarta, termasuk dirinya, adalah pembohong. Berarti, apa yang dikatakannya bohong.

Jika dia berbohong, maka setiap warga Jakarta adalah pribadi yang jujur, termasuk dirinya.

Jika dirinya jujur, berarti apa yang dikatakannya benar bahwa setiap warga Jakarta adalah pembohong.

Berarti dia termasuk salah satu pembohongnya.

"Pinokio berkata : "Hidungku akan memanjang sekarang !""

Pinokio telah berbohong, sebab hidungnya baru akan memanjang kalau ia berbohong, bukan karena ia memerintahkannya. Tapi, kalau benar hidungnya memanjang, berarti ia berkata jujur, dong ?

-

-

-



PARADOKS KAPAL KAYU

"Werry akan pergi berlayar selama 365 hari atau setahun menggunakan kapalnya menuju Roma.
Ia membawa serta beberapa kru untuk membantunya mengganti badan kapal setiap hari.

Badan kapal tersebut terdiri atas 365 potongan kayu.
Setiap harinya sepotong kayu dibuang dan diganti yang baru.

Akhirnya Werry dan krunya sampai. Tapi, apakah kapal yang ditumpanginya merupakan
kapal yang sama atau samasekali berbeda ?"

Jika kapal Werry berbeda, kapan ia menggantinya ? Ia tidak pernah keluar dan berganti kapal.
Sama juga, jika kapal Werry sama, kayu badannya kan sudah beda dengan yang awal, bukan ?

-

-

-

PARADOKS MAHAKUASA

"Mampukah tuhan menciptakan sebuah batu,

yang sebegitu besarnya sampai-sampai ia tak sanggup mengangkatnya ?"

Jika dijawab mampu, maka kamu meragukan kesanggupan tuhan untuk mengangkat batu tersebut.

Jika dijawab tidak mampu, maka kamu meragukan kesanggupan tuhan untuk menciptakan batu itu.

Yep, demikian mengenai paradoks.
Trimaks Ambiguys !

- CG Lucas